Kreativitas Netizen +62, Ceramah UAS Pun Mereka Lipsync





Ustadz Abdul Somad  (UAS)
IG: @ustadzabdulsomad_official

Kehadiran sosok Ustadz Abdul Somad (UAS) memang menjadi fenomena yang selalu menarik perhatian masyarakat. Ceramah dan tabligh akbar Ustddz Abdul Somad  selalu ramai dihardiri masyarakat yang ingin mendengarkan dan mengikuti ceramahnya. Masyarakat yang seolah haus dengan siraman rohani dengan setia menghadiri dan mendengarkan cermahnya di manapun Ustadz Abdul Somad  mengisi ceramah. 



Dalam satu hari misalnya, Ustadz Abdul Somad bisa memberikan ceramah di beberapa tempat, misalnya Shubuh mengisi ceramah di Masjid A, Jam 09.00 pagi ceramah di Masjid B, selepas Dzuhur mengisi ceramah di Masjid C begitu seterusnya. Jadwal ceramah Ustadz Abdul Somad konon begitu padatnya karena permintaan masyarakat yang ingin mendengarkan ceramah  dan nasihatnya.

Media Sosial Ustadz Abdul Shomad

Ramai pengikut Ustadz Abdul Somad di dunia nyata, tak kalah juga para pecinta Ustadz Abdul Somad di dunia maya. Akun Instagram Ustddz Abdul Somad @ustadzabdulsomad_official sudah diikuti oleh 1.6 juta followers.  Sementara akun Facebook Ustadz Abdul Somad @ustadzabdulsomadofficial diikuti oleh hampir 1 juta pengikut. Sementara di Twitter dan Youtube Ustadz Abdul Somad berdakwah melalui channel Tafaqquh video dengan subsriber  sebanyak 1.65 juta dan akun Twitter @tafaqquhonline  dengan  followers sebanyak 18.500.



Sekilas Profil Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad bernama lengkap Abdul Somad Batubara, LC. Ustdaz yang selalu berpenampilan sederhana ini lahir pada tanggal 18 Mei 1977 atau tanggal 30 Jumadil Awal 1397 Hijriyah di Desa Silo Lama Kecamatn Silau laut Kabupaten Asahan Sumatera Utara.dari seorang Ibu bernaa Hajjah Rohana yang bersuamikan seorang petani. Ibunya merupakan keturunan Melayu sedangkan ayahnya ketutunan Batak. Ustadz Abdul Somad menjalani pendidikan dasarnya di SD. Alwasliyah Medan dan lulus pada tahun 1990. Pendidikan menengahnya dijalani di MTs Muallimin Al Wasliyah Medan dan tamat pada tahun 1993. Setelah lulus MTs, Ustadz Abdul Somad sempat mengenyam pendidikan di Pesantren Darul Arafah di Deli Serdang Sumatera Utara selama satu tahun.

Kemudian Ustadz Abdul Somad pindah ke Kabupaten Pelelawan Provinsi Riau mengikuti orangtuanya. Di sinilah Ustadz Abdul Somad melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Nurul Falah Air Molek Indragiri Hulu dan lulus pada tahun 1997. Pada tahun 1998 Ustadz Abdul Somad mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Al – Azhar Kairo Mesir. Kuliah di sana dari tahun 1998 sampai dengan 2002. Setelah empat tahun pulang ke Indonesia, Ustadz Abdul Somad melanjutkan pendidikannya di Faculty Pendidikan Islam Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Setelah lulus dari UKM, 
Ustadz Abdul Somad melanjutkan pendidikan S-2 dengan beadiswa di The Moroccan Agency of International Cooperation di Dar El-Hadith El-Hassania Institute atau Institut Darul Hadits Maroko. Institut Darul Hadits merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Maroko. Kuliah di sana dari tahun 2004 dan lulus tahun 2006 dengan gelar DESA. Ustadz Abdul Somad saat ini merupaka dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru Riau.

Pada tanggal 20 Februari 2018, Ustadz Abdul Somad mendapatkan gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM). Acara yang dilakukan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru Riau tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Melayu seperti dari Kerajaan Melayu Siak, Indragiri, Kampar, Pelelawan dan sebagainya.

Saat ini Ustadz Abdul Somad merupakan salah satu da’i kondang bersama Ustadz lain seeprti Ustdaz Adi Hidayat, Kyai Haji Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ustdaz Hannan Attaki, Ustdaz Salim A Fillah, Ustadz Khalid Basalamah dan sebagainya.

Ulah Generasi Tik Tok

Generasi Tik Tok adalah generasi music lipsync. Tik tok sendiri merupakan platform social media dan video music dari China. Di negara asalnya Tik tok dikela dengan nama Douyin yang dibuat oleh Zhang Yiming pendiri Tautiao. Aplikasi yang dirilis pada bulan September 2016 ini tersedia dalam 33 bahasa baik di Play Store maupun iOS. Make Your Day - Real People - Real Videos merupakan tagline Tik Tok.

Walapun fungsi awal Tik Tok adalah untuk video music, namun peada penggunaannya bukan hanya music yang bisa dilipsync di Tik Tok. Para pengguna Tik Tok di Indonesia sangat kreatif dalam membuat kreasi video Tik Tok. Sekarang sedang viral adalah video Entah Apa Yang merasukimu. Sampai artis Korea pun ikut – ikutan membuat video dance challenge Entah Apa Yang Merasukimu. 

Saking kreatifnnya warganet +62, bahkan ceramah ustadz pun mereka lipsync. Ustadz Abdul Somad merupakan salah satu tokoh ustadz yang ceramahnya banyak dilipsync oleh warganet +62. Kalau kita cari di Youtube, banyak sekali video – video Tik Tok lipsync ceramah  Ustadz Abdul Somad. Video – video tersebut sepertinya dibuat semata – mata hanya untuk hiburan, oleh karena itu kita mungkin akan tertawa melihat kreasi para warganet +62 di video lipsync tersebut.


Salah satu contoh adalah video yang diunggah oleh akun Youtube Didin Hafidz. Video yang diunggahnya tersebut merupakan kompilasi video Tik Tok lipsyc Ustadz Abdul Somad.


Youtube

Penceramah Lain Juga Dilipsync

Selain ceramah Ustadz Abdul Somad, penceramah lain yang menjadi “korban” kejahilan pengguna Tik Tok adalah sederetan nama lain, seperti Ustadzah Mama Dedeh, almarhum Ustadz Zainudin MZ , Ustadz Evie Effendi, dan juga KH. Anwar Zahid seorang da’I asal Bojonegroro Jawa Timur. Beberapa kutipan ceramah mereka dilipsync oleh warganet +62. Akan tetapi sepertinya ceramah Ustadz Abdul Somad yang  paling banyak dikreasi ulang oleh warganet.


Youtube



Sebenarnya selain Tik Tok, ada aplikasi lain yang sejenis yang digunakan warganet dalam me-lipsync ceramah, misalnya menggunakan Dubsmash. Aplikasi ini sebenarnya rilis lebih dahulu daripada Tik Tok. Dubsmash dirilis pada tanggal 14 November 2014 atau 2 tahun lebih awal daripada Tiktok. Ada juga yang menggunakan aplikasi Viva Video creator. 
Sebagai sekedar hiburan, video – video kreasi warganet +62 tersebut cukup menghibur dan mengundang tawa karena mereka menyuguhkan adegan – adegan gokil dan ekpresi lucu sebagai ilustrasi cuplikan ceramah sang Ustdaz.

Youtube

Selain lipsync menggunakan Tik Tok dan Dubsmash, ada juga warganet +62 yang lipsync menggunakan rekaman video. Bedanya adalah kalau menggunakan Tik Tok atau Dubsmah, cupilkan ceramah yang dipakai adalah bagian – bagian tertentu saja yang viral dan durasinya pendiek sekitar 30 detik sampai 1 menit. Sedangkan lipsync menggunakan video, ceramah yang dilipsync cederung lebih panjang lebih dari 1 menit bahkan terkadang sampai 10 menit. Lebih mirip ceramah secara utuh dengan ekpsresinya masing – masing. 

Efek Kemajuan Internet

Dengan kemajuan internet dan perkembangan aplikasi – aplikasi kreatif, para pengguna internet lebih bebas mengekspresikan kreativitasnya. Warganet seolah berlomba – lomba membuat kerasi mereka masing – masing. Mereka tidak mau kalah dengan Vlogger atau Youtuber terkenal seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, dan vlogger – vlogger lain dengan masih – masing channelnya. Youtube memang bisa dijadikan mesin penghasil uang. Jika channel Youtube Anda sudah mencapai seribu subscriber dan 4.000 jam tayang, Anda bisa mengajukan ke Youtube untuk review monetisasi atau penayangan iklan. Namun perlu diingat, kreasi bukannya tanpa batas dan aturan. Jangan membuat kreasi yang mengandung unsur sensitif seperti menyinggung SARA misalnya. Ada juga Undang – Undang ITE (Internet dan Transaksi Elektronik) yang mengatur rambu – rambu dan aturan dalam menggunakan internet. 


Adanya video ceramah Ustadz Abdul Somad dan ustadz - ustadz lain juga bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan kajian - kajian agama Islam. Masyarakat tak hanya mendapat ilmu agama di forum - fourum pengajian di Masjid. Mereka bisa juga bisa mendapat ilmu kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga:

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post