7 Mitos Seputar Google Adsense

google adsense Google Adsense

Banyak sekali tips  agar bisa diterima Google Adsense yang bisa kita temukan di berbagai forum - forum komunitas Blogger. Banyaknya tips yang diberikan di forum - forum komunitas tersebut kadangkala justru membuat kita bingung karena bisa jadi tidak semua tips tersebut  benar dan sesuai kebijakan Google Adsense.





Untuk membantu menjelaskan berbagai tips agar diterima Google Adsense, berikut ini ada 7 mitos yang sering kita temui ketika mencari tips agar bisa segera diterima oleh Google Adsense:

1. Untuk bisa approve Adsense, blog harus mempunyai 50 artikel


Di berbagai artikel dan forum yang membahas Google Adsense, hampir  selalu bisa kita temui tips agar diterima Google Adsense.  Salah satu tips yang pernah saya baca, menyarankan agar bisa diterima Google Adsense sebuah  Blog harus memiliki paling tidak 50 artikel. Banyak bener ya? Membuat 1 buah artikel saja bisa seharian dari menentukan tema, struktur artikel, menulis artikel, dan sebagainya.
Faktanya, berdasarkan pengalaman saya mengajukan beberapa Blog ke Google Adsense, modal 10 -15 artikel sudah bisa diterima oleh Google Adsense. Yang penting artikelnya original alias buatan sendiri, alias bukan copas dari Blog lain.

2. Untuk bisa approve Adsense, umur Blog minimal 6 bulan


Masih di forum Adsense yang sama, disebutkan salah satu Blog bisa diterima Adsense harus berumur minimal 6 bulan. Hemmm… Nunggu 3 bulan lagi sudah bisa melahirkan dong….. He..he..he…

Faktanya, pengalaman saya mengajukan blog ke Google Adsense, Blog berumur 1-3 bulan juga sudah bisa diterima oleh Google Adsense selama memenuhi persyaratan dan kebijakan Google Adsense.

Baca juga : Tips Mudah Diterima Google Adsense


3. Untuk bisa approve Adsense, Blog tidak boleh menggunakan fitur “read more”


Saat pengajuan Adsense saya ditolak, saya coba googling kenapa blog saya ditolak. Menemukan sebuah artikel mengenai adsense di sebuah Blog, menyebutkan bahwa salah satu cara agar diterima oleh Google Adsense adalah jangan menggunakan fitur “Read More” di blog yang diajukan ke Google Adsense agar tim Google Adsense bisa membaca isi artikel secara utuh. Saya coba tips tersebut. Hasilnya? Blog saya tetap ditolak juga. He..he..he...

Faktanya, saya 4 kali saya mengajukan ke Google Adsense untuk 4 Blog berbeda saya menggunakan template dengan fitur “Read More” dan diterima pleh Tim Google Adsense. Penggunaan fitur “Read More” bukanlah salah satu dari syarat dan kebijakan Google Adsense. Coba baca kembali  privacy policy dan kebijakan Google Adsense.

Selama sebuah Blog memenuhi syarat dan kebijakan Google Adsese, walaupun  menggunakan template dengan fitur “Read More” tidak akan menjadi masalah Fergusso…

4. Template Blog menentukan disetujui tidaknya sebuah Blog


Di sebuah Blog yang jualan template Blog, sebut saja namanya Bunga, seorang pengguna template blog memberikan testimoni
“Terima kasih, berkat menggunakan template XYZ yang saya beli dari  Bunga pengajuan Adsense saya disetujui”

Tunggu dulu Fergusso…. Syarat dan kebijakan Google Adsense itu lebih  menekankan ke isis atau konten Blog yang kita ajukan ke Googe Adsense. Kita hanya diminta untuk membuat navigasi menu yang memudahkan pengunjung blog ketika mengoprek isi blog kita. Walaupun menggunakan template blog premium, responsive, fast loading, SEO friendly, dan sebagainya tapi kalau konten blog tidak memenuhi syarat ya tetap akan ditolak oleh Google Adsense. Sebaliknya walaupun menggunakan template standar Blogger yang serba seadanya misalnya, tapi konten dan umur blog sudah memenuhi syarat dan kebijakan Google Adsense, kemungkinan pengajuan Google Adsense kamu akan disetujui.

5. Adsense Hosted dan Non-Hosted


Dulu ada kebijakan Google mengenai Adsense yang dibagi menjadi 2 jenis : Hosted dan Non-hosted. Akun Google Adsense hosted adalah akun Google Adsense yang kita ajukan melalui akun Blogger kita untuk blog menggunakan subdomain blogspot.com.

Sementara Google Adsense non-hosted adalah akun Google Adsense yang diajukan tidak menggunakan akub Blogger kita. Akun Google Adsense ini untuk mengajukan blog atau website yang menggunakan top level domain (TLD).

Saat ini, walaupun kita mengajukan blog atau website  kita ajukan ke Google Adsense mengunakan TLD, kita bisa menggunakan akun Google Adsense yang terintegrasi dengan Blogger. Google tidak memperbolehkan  satu orang memiliki lebih dari 1 akun Google Adsense.

6. Proses approval Adsense  bisa 2 – 4 Minggu


Banyak dibahas di forum – forum komunitas Blogger, bahwa proses pengajuan Google Adsense membutuhkan waktu 2 minggu sampai 1 bulan.

Faktanya, waktu 2 minggu itu merupakan waktu normatif ketika kita mengajukan Adsense.  Pada kenyataanya, Tim Google Adsense merespon pengajuan Adsense kita dalam rentang waktu 1 X 24 Jam. Pengalaman saya, misalnya hari ini kita submit Blog kita ke Google Adsense, besok sudah ada jawaban dari tim Google Adsese. Bisa jawaban penolakan atau diterimanya pengajuan Adsense kita.

7. Blog harus mempunyai niche tertentu


Salah satu tips yang biasanya direkomendasikan agar bisa diterima Google Adsense adalah blog yang diajukan harus mempunyai niche tertentu yang unik.

Faktanya. lifestyle blog yang berisi konten gado - gado pun juga bisa disetujui oleh Google Adsense.


Baca Juga:

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post